Minggu, 05 Januari 2014

TUGAS 4 KELOMPOK 4 ( PERUSAHAAN ASURANSI KREDIT DI INDONESIA)

PERUSAHAAN ASURANSI KREDIT DI INDONESIA
PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha asuransi, tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Sejak pemerintah menyusun dan menetapkan REPELITA I tahun 1969, yang salah satu sasaran pokok rencana tersebut adalah pemerataan hasil-hasil pembangunan dalam bidang kesempatan berusaha, pendapatan masyarakat dan sekaligus merangsang pertumbuhan lapangan kerja. Dalam rangka mencapai sasaran ini pemerintah mengambil langkah konkrit antara lain dengan mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan cara mengatasi salah satu aspek usaha yang penting yaitu aspek pembiayaan.
Berdiri tanggal 6 April 1971 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1/1971 tanggal 11 Januari 1971, untuk mengemban misi dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Peran PT. Askrindo (Persero) dalam pemberdayaan UMKM adalah sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada UMKM.
Sesuai dengan Visi dan Misinya, PT. Askrindo (Persero) senantiasa menjalankan peran dan fungsinya sebagai Collateral Subtitution Institution, yaitu lembaga penjamin yang menjembatani kesenjangan antara UMKM yang layak namun tidak memiliki agunan cukup untuk memperoleh kredit dengan lembaga keuangan, baik perbankan maupun lembaga non bank (feasible tetapi tidak bankable).
Sejalan dengan berubahnya waktu, saat ini PT. Askrindo (Persero) memiliki empat lini usaha yaitu Asuransi Kredit Bank, Asuransi Kredit Perdagangan, Surety Bond dan Customs Bond. Sejak tahun 2007, perseroan mengemban tugas pemerintah dalam melaksanakan Inpres 6/2007 atau yang lebih dikenal sebagai penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam pelaksanaannya bersama dengan Askrindo memberikan penjaminan atas kredit yang disalurkan oleh enam Bank pelaksana yaitu : Bank  BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri, Bank BTN dan 13 (tiga  belas) Bank Pembangunan Daerah.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan tulang punggung kekuatan ekonomi yang mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan. Menguatnya permodalan UMKM akan memberikan multiplier effects berupa tumbuhnya kegiatan usaha yang diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta meningkatkan nilai usaha. Terciptanya UMKM yang tangguh pada tahap berikutnya mampu memberikan kontribusi dalam menekan angka pengangguran dari kemiskinan di Indonesia.
Askrindo senantiasa mengembangkan sayap usahanya untuk memberikan layanan yang prima, dengan didukung oleh Kantor Cabang dan Kantor Unit Pelayanan berjumlah 55 Kantor yang tersebar di  seluruh Provinsi Indonesia.
PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan
Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Asuransi Kredit Indonesia
atau disingkat sebagai PT. Askrindo (Persero)
VISI :
Menjadi Perusahaan penanggung risiko yang unggul dengan layanan global guna mendukung perekonomian nasional.
MISI :
Menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko yang mendukung pembangunan ekonomi terutama program Pemerintah dalam pengembangan UMKMK dan usaha korporasi lainnya
Menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko dengan layanan global

Memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik
Tanggal Pendirian
6 April 1971
Dasar Pendirian
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 1 tanggal 11 Januari 1971, tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian perusahaan dalam Bidang Perasuransian Kredit Bidang UsahaAsuransi Kerugian Komposisi Pemegang Saham
100% Pemerintah Republik Indonesia

TULISAN 4

Tradisi Upacara Kematian nan Unik di Desa Terunyan
Jenazah digeletakkan begitu saja. Tanpa tanah menutupi layaknya tempat pemakaman pada umumnya. Pun jenazah tidak dibakar seperti biasa dilakukan mayoritas masyarakat Bali. Namun, anehnya tak ada bau yang tercium.

Ya, inilah salah satu kuburan terkenal di Bali yang terletak di desa kuno bernama Desa Terunyan. Masyarakat Bali Mula atau Bali Aga yang menetap di desa ini memiliki tradisi upacara kematian yang unik. Bali Mula merupakan sebutan untuk orang Bali yang menetap di pulau ini jauh sebelum masuknya agama Hindu.

Penduduk desa yang meninggal tidak dikubur maupun tidak dibakar.  Jenazah dibungkus kain dan ditaruh di atas tanah. Kemudian jenazah dilindungi oleh anyaman bambu berbentuk segitiga. Lalu dibiarkan membusuk. Tradisi ini disebut mepasah.
Anehnya, tak tercium bau busuk. Konon, sebuah pohon besar yang mengeluarkan aroma wangi di area ini yang mampu mengurangi bau busuk. Pohon besar ini disebut sebagai Taru Menyan.

Ada tiga tempat pemakaman yaitu Sema Wayah untuk orang yang meninggal secara wajar. Lalu Sema Nguda untuk bayi yang meninggal dan Sema Bantas untuk orang yang meninggal secara tidak wajar seperti kecelakaan.

Umumnya, wisatawan diajak ke lokasi Sema Wayah. Kuburan ini hanya bisa dijangkau dengan perahu, naik dari wilayah pemukiman Desa Terunyan atau dari tepian Danau Batur. Tetapi biasanya turis berangkat dari tepian Danau Batur dari arah Gianyar. Lalu naik perahu ke arah timur. 
Perahu bisa disewa dengan harga antara Rp 350.000 sampai Rp 500.000 dan bisa memuat hingga 7 orang. Juga disediakan jaket pelampung dan pemandu dari penduduk setempat. Desa Trunyan sendiri berada di Kabupaten Bangli, dekat dengan Kintamani.

Prosesi pemakaman pun terbilang unik. Karena jenazah diangkut menggunakan perahu untuk menuju lokasi Sema Wayah. Sema Wayah memang hanya bisa diakses melalui perahu.

Sesampai di Sema Wayah, turis bisa turun di dermaga cantik lalu menelusuri jalan ke area pemakaman. Pohon-pohon besar akan menyambut. Lalu akan tampak tengkorak-tengkorak berjajar terlihat jelas. Kadang, turis bisa saja melihat jenazah yang baru saja diletakkan. Termasuk barang-barang peninggalannya.\
SUMBER : KOMPAS .COM


TULISAN KE 3

Panduan Memodifikasi Kabin ”City Car”
Jakarta, KompasOtomotif  City cartermasuk salah satu jenis mobil yang mudah dimodifikasi. ”Garis hidup” sebagai kendaraan perkotaan yang mungil dan fungsional, mudah dipakai, berukuran pas, dan simpel, tentu membuat patokan atau pakem jika ingin dimodifikasi. Untuk tampil beda, tidak perlu mengubah terlalu banyak.

”Bila perlu, pusatkan perhatian pada interior saja, karena mobil perkotaan kan banyak dipakai di kota yang kondisi lalu lintasnya kadang bikin bete. Semakin nyaman kabin, semakin betah berada di dalam mobil. Eksterior juga dimodif, tapi jangan yang terlalu ruwet. Elegan saja,” saran Edo dari Zoom Automotive, Surabaya, kepada KompasOtomotif (4/12/2013).
Disarankan, untuk interior, rombak sesuai selera dan kebutuhan. Misalnya, bermain warna pelapis jok dan trim. Jika warna favorit dirasa membuat nyaman, sebaiknya hal ini didahulukan. Bekleedjok dengan nuansa sedikit lebih mewah dari model standar. Seragamkan dengan pintu atau bahkan lingkar kemudi dan tuas perseneling.

Poin penting lain adalah sarana hiburan dalam mobil. Cari paket audio dengan harga sesuai kebutuhan. ”Tidak perlu spek tinggi, yang penting kedap kabinnya. Paket-paket audio yang terjangkau dengan kualitas setara konser sudah banyak ditawarkan,” papar Edo.
Jika sound system dirasa sudah pas, tidak ada salahnya juga ditambah monitor. Pertegas nuansa elegan di dalam dengan permainan lampu (ambience lighting) yang menyejukkan suasana.

Tambahkan aksesori sederhana sebagai penunjang aktivitas, misal dudukan ponsel, travel charger, hingga tempat tissue dan boks sampah stylish.

Kabin nyaman, kini coba alihkan perhatian ke eksterior. Tidak usah banyak, cukup ganti pelek sesuai selera (dengan catatan tak terlalu besar, karena mengurangi kenyamanan). Lalu ditambahkan permainan body kit simpel. Selebihnya, pasang cutting stiker sederhana atau ubah warna.
SUMBER : KOMPS.COM


TULISAN KE 3

Panduan Memodifikasi Kabin ”City Car”
Jakarta, KompasOtomotif  City cartermasuk salah satu jenis mobil yang mudah dimodifikasi. ”Garis hidup” sebagai kendaraan perkotaan yang mungil dan fungsional, mudah dipakai, berukuran pas, dan simpel, tentu membuat patokan atau pakem jika ingin dimodifikasi. Untuk tampil beda, tidak perlu mengubah terlalu banyak.

”Bila perlu, pusatkan perhatian pada interior saja, karena mobil perkotaan kan banyak dipakai di kota yang kondisi lalu lintasnya kadang bikin bete. Semakin nyaman kabin, semakin betah berada di dalam mobil. Eksterior juga dimodif, tapi jangan yang terlalu ruwet. Elegan saja,” saran Edo dari Zoom Automotive, Surabaya, kepada KompasOtomotif (4/12/2013).
Disarankan, untuk interior, rombak sesuai selera dan kebutuhan. Misalnya, bermain warna pelapis jok dan trim. Jika warna favorit dirasa membuat nyaman, sebaiknya hal ini didahulukan. Bekleedjok dengan nuansa sedikit lebih mewah dari model standar. Seragamkan dengan pintu atau bahkan lingkar kemudi dan tuas perseneling.

Poin penting lain adalah sarana hiburan dalam mobil. Cari paket audio dengan harga sesuai kebutuhan. ”Tidak perlu spek tinggi, yang penting kedap kabinnya. Paket-paket audio yang terjangkau dengan kualitas setara konser sudah banyak ditawarkan,” papar Edo.
Jika sound system dirasa sudah pas, tidak ada salahnya juga ditambah monitor. Pertegas nuansa elegan di dalam dengan permainan lampu (ambience lighting) yang menyejukkan suasana.

Tambahkan aksesori sederhana sebagai penunjang aktivitas, misal dudukan ponsel, travel charger, hingga tempat tissue dan boks sampah stylish.

Kabin nyaman, kini coba alihkan perhatian ke eksterior. Tidak usah banyak, cukup ganti pelek sesuai selera (dengan catatan tak terlalu besar, karena mengurangi kenyamanan). Lalu ditambahkan permainan body kit simpel. Selebihnya, pasang cutting stiker sederhana atau ubah warna.
SUMBER : KOMPS.COM


Ruang lingkup Manajemen Risiko tugas 3 (kelompok 4)

Ruang lingkup Manajemen Risiko
Konsep risiko
Setiap aktivitas bisnis yang dilakukan selalu akan bertemu dengan ketidakpastian. Ketidakpastian dalam bisnis akan menimbulkan resiko dalam bisnis. Resiko akan memberikan ancaman (biaya, kerugian, dll) bagi perusahaan  Setiap resiko yang terjadi di dalam aktivitas bisnis harus senantiasa diminimalisasi
Pengertian Risiko
Risiko adalah peluang terjadinya hasil yang tidak diinginkan. Risiko adalah ketidakpastianm atas terjadinya suatu peristiwa. Risiko adalah penyimpangan hasil aktual dari hasil yang di harapkan. Risiko adalah probabilitas sesuatu hasil yang berbeda
 Ketidakpastian,
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.menurut Wideman, ketidak pastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (Opportunity), sedangkan ketidak pastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (Risk).
Macam-macam Risiko,
Menurut sifatnya risiko dapat dibedakan :
1.      Risiko yang tidak   disengaja (Risiko Murni) adalah risiko yang apabila terjadi akan menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa di sengaja, misalnya terjadi kebakaran, bencana alam, pencurian,pengelapan dan pengacauan.
2.      Risiko yang disengaja (Risiko Spekulatif) adalah risiko  yang sengaja ditimbulkan, agar terjadinya ketidakpastian memberi keuntungan, seperti hutang-piutang, perjudian, perdagangan  berjangka.
3.      Risiko fundamental adalah risiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang saja, seperti banjir angin topan dan sebagainya
4.       Risiko khusus adalah risiko yang bersumber pada pristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui penyebabnya, seperti kapal kandas, pesawat jatuh dan tabrakan mobil
5.       Risiko dinamis adalah risiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan masyarakat di bidang ekonomi, tehnologi, seperti risiko ke usangan, risiko diluar angkasa. Kebalikan  risiko statis, seperti   hari tua, kematian

Upaya Penanggulangan Risiko
1.      Mengadakan pencegahan dan penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian
2.      Melakukan retensi artinya mentolerir terjadinya kerugian , dengan membiarkanterjadinya kerugian dan untuk mencegah terganggunya operasi dengan menyediakan dana untuk penanggulangannya.
3.      Melakukan pengendalian terhadap  risiko, seperti melakukan perdagangan berjangka
4.      Mengalihkan/memindahkan risiko kepada pihak lain, yaitu dengan cara mengadakan kontrak pertangguhan (asuransi) dengan perusahaan asuransi terhadap risiko tertentu.