Senin, 30 Juni 2014

7 Kasus Kematian karena Tertawa

7 Kasus Kematian karena Tertawa

Tertawa itu menyehatkan, tapi bila kita tertawa dengan berlebihan maka akan menyebabkan kematian. Berikut beberapa kasus kematian yang disebabkan karena tertawa:

1. Seorang pelukis asal Yunani yang bernama Zeuxis,terserang sesak nafas pada saat dia tertawa yang berlebihan dan akhirnya menyebabkan dia meninggal.  Dan yang menyebabkan dia tertawa adalah saat melihat lukisan seorang wanita yang dibuatnya dan baru saja dia selesaikannya.

2. Seorang comedian asal Yunani yang bernama Philemon, meninggal saat dia tertawa. Dia meninggal  karena menertawakan leluconnya sendiri

3. Filsuf Yunani yang bernama Chrisyppus ameninggal karena tertawa berlebihan pada saatdia  melihat seekor  keledai sedang makan buah ara.

4. Penulis dari Italia Pietro Aretino meninggal karena tertawa hingga dia terjungkal dari kursinya dan mengalami kejang- kejang yang menyebabkan dia meninggal. Yang menyebabkan dia tertawa karena saudara perempuannya menceritakan hal – hal jorok.

5. Thomas Urquhart, pengarang asal Skotlandia meninggal saat  menertawakan perbaikan singgasana raja Charles II.

6. Seorang  perempuan yang berasal dari Northamptonshire bernama Nyonya Fitzherbert, pada bulan April 1872 pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Beggar’s Opera. Dia tertawa begitu kerasdan tak bisa berhenti  ketika seorang karakter bernama Polly melakukan adegan konyol. Sehingga dia dikeluarkan dengan paksa dari ruang theatre. Satu minggu kemudian, dia dikabarkan meninggal karena terserang histeria berkelanjutan.

7. Seorang laki- laki bernama Alex Mitchell meninggal pada tanggal 24 Maret 1975 karena tertawa saat menonton  komedi The Goodies di TV. Setelah 25 menit tertawa, Alex berhenti tertawa, kemudian merosot dari sofa terkena serangan jantung. 

SUMBER : http://faktaunik-ds.blogspot.com/2013/01/7-kasus-kematian-karena-tertawa.html

TUGAS SOFT SKILL ( Perkembangan status dan kedudukan BI Tujuan dan tugas pokok BI Hubungan BI dengan pemerintah dan dunia internasional Dewan gubernur independensi akuntabilitas dan transparansi BI )


STATUS DAN KEDUDUKAN BANK INDONESIA
Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dimulai ketika sebuah undang-undang baru, yait​u UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 6/ 2009. Undang-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerint​​ah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.

Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga.
Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.
:: Sebagai Badan Hukum
Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.




Tujuan dan Tugas Pokok Bank Indonesia sebagai Bank Sentral
Tujuan tunggal yang dimiliki oleh bank sentral (BI) adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang tercermin dari laju inflasi dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Instrumen yang digunakan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah tersebut bisa disebut dengan tugas dari Bank Indonesia sebagai bank sentral, yaitu :

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Kebijakan moneter terkait dengan kebijakan untuk mengatur jumlah uang beredar, yang termasuk dalam kebijakan moneter adalah :
a. Operasi Pasar Terbuka
OPT dapat dilakukan dengan penjualan Sertifikat Bank Indonesia dan Intervensi
b. Penetapan Cadangan Wajib Minimum
Giro wajib minimum oleh BI ditetapkan sebesar 5% dari aktiva yang dimiliki bank. Untuk melaksakan kebijakan moneter ini bank dapat menurunkan tingkat giro wajib minimum jika BI menginginkan penambahan jumlah uang beredar dan menaikkan tingkat giro wajib minimum ketika kondisi mengharuskan penurunan jumlah uang beredar.
c. Pengelolaan cadangan devisa
Dalam mengelola cadangan devisanya, Bank Indonesia menerapkan sistem diversifikasi berdasarkan jenis valuta asing atau pun berdasarkan jenis investasi surat berharga. Cadangan devisi sendiri adalah posisi bersih aktiva luar negeri pemerintah dan bank-bank devisa yang harus dipelihara untuk kepentingan internasional.
2. Mengatur dan menjaga sistem pembayaran
Tugas ke-2 dari Bank Indonesia ini tersurat dalam UU No.23 Tahun 1999, dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia mempunyai hak oktroi atau hak tunggal untuk mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dari peredaran. Sementara itu untuk layanan pembayaran dana antar nasabah dilakukan melalui transfer elektronik, sistem kliring, dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).

3. Mengatur dan mengawasi bank
Untuk mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia, Bank Indonesia menetapkan peraturan yang harus dipatuhi oleh perbankan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank serta mengenakan sanksi terhadap bank-bank yang melanggar peraturan perbankan.

Hubungan Kelembagaan
HUBUNGAN KERJASAMA INTERNASIONAL YANG DILAKUKAN BANK INDONESIA

BI menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga internasional yang diperlukan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Bank Indonesia maupun Pemerintah yang berhubungan dengan ekonomi,moneter, maupun perbankan. BI menjalin kerjasama internasional meliputi bidang-bidang :
Investasi bersama untuk kestabilan pasar valuta asing
Penyelesaian transaksi lintas negara
Hubungan koresponden
Tukar-menukar informasi mengenai hal-hal yang terkait dengan tugas-tugas selaku bank sentral
Pelatihan/penelitian di bidang moneter dan sistem pembayaran.

 
Keanggotaan Bank Indonesia di beberapa lembaga dan forum internasional atas nama Bank Indonesia sendiri antara lain :

The South East Asian Central Banks Research and Training Centre (SEACEN Centre)
The South East Asian, New Zealand and Australia Forum of Banking Supervision (SEANZA)
The Executive' Meeting of East Asian and Pacific Central Banks (EMEAP)
ASEAN Central Bank Forum (ACBF)
Bank for International Settlement (BIS)

 
Keanggotaan Bank Indonesia mewakili pemerintah Republik Indonesia antara lain :
Association of South East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN+3 (ASEAN + Cina, Jepang dan Korea)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Manila Framework Group (MFG)
Asia-Europe Meeting (ASEM)
Islamic Development Bank (IDB)
International Monetary Fund (IMF)
World Bank, termasuk keanggotaan di Intenational Bank of Reconstruction and Development (IBRD), International Development Association (IDA) dan International Finance Cooperatioan (IFC), serta Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)
World Trade Organization (WTO)
Intergovernmental Group of 20 (G20)
Intergovernmental Group of 15 (G15, sebagai observer)
Intergovernmental Group of 24 (G24, sebagai observer)
Transparansi dan Akuntabilitas
Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Moneter

Transparansi dan Komunikasi
Agar kebijakan moneter dapat berkerja secara efektif, komunikasi yang terbuka antara Bank Indonesia dengan masyarakat sangat dibutuhkan. Oleh karenanya, kebijakan moneter Bank Indonesia senantiasa dikomunikasikan secara transparan kepada masyarakat. Komunikasi tersebut juga sebagai bagian dari akuntabilitas kebijakan moneter dan berperan dalam membantu pembentukan ekspektasi masyarakat terhadap inflasi ke depan. Melalui komunikasi, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk memandang dan membentuk tingkat inflasi ke depan sebagaimana yang diitetapkan dalam sasaran yang diumumkan. Oleh karenanya, komunikasi kebijakan moneter dilakukan dengan terus menerus memuat pengumuman dan penjelasan tentang sasaran inflasi ke depan, analisis Bank Indonesia terhadap perekonomian, kerangka kerja, dan langkah-langkah kebijakan moneter yang telah dan akan ditempuh, jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG), serta hal-hal lain yang ditetapkan oleh Dewan Gubernur.
Komunikasi kebijakan moneter dilakukan dalam bentuk siaran pers, konferensi pers setelah Rapat Dewan Gubernur, publikasi Tinjauan/Laporan Kebijakan Moneter yang memuat latar belakang pengambilan keputusan,  maupun penjelasan langsung kepada masyarakat luas, media massa, pelaku ekonomi, analis pasar dan akademisi.
Media komunikasi Kebijakan Moneter Bank Indonesia dalam bentuk publikasi :
a. Tinjauan Kebijakan Moneter
b. Laporan Perekonomi Indonesia
c. Laporan Triwulanan DPR RI
d. Siaran Pers Kebijakan Moneter (link BI Rate)
Akuntabilitas
Bank Indonesia secara reguler menyampaikan pertanggung-jawaban pelaksanaan kebijakan moneter kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai bentuk akuntabilitas Bank Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenang yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang. Pertanggung-jawaban kebijakan moneter dilakukan dengan penyampaian secara tertulis maupun penjelasan langsung atas pelaksanaan Kebijakan Moneter secara triwulanan dan aspek-aspek tertentu kebijakan moneter yang dipandang perlu. Selain itu Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanan Kebijakan tersebut disampaikan pula kepada Pemerintah dan masyarakat luas untuk transparansi dan koordinasi.
Dalam hal sasaran inflasi untuk suatu tahun tidak tercapai, maka Bank Indonesia menyampaikan penjelasan kepada Pemerintah sebagai bahan penjelasan Pemerintah bersama Bank Indonesia secara terbuka kepada DPR dan masyarakat.

http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/hubungan-kelembagaan/internasional/Contents/Default.aspx

http://www.bi.go.id/id/moneter/transparansi-akuntabilitas/Contents/Default.aspx

Kamis, 22 Mei 2014

tulisan

Fakta Unik Makanan Berlemak yang bikin Kurus

coklat hitam
  • Coklat Hitam ( Dark chocolate )
Ternyata coklat hitam bisa menurunkan berat badan. sebuah penelitian menemukan orang yang memakan coklat hitam ( Dark Chocolate ) sebanyak 3,5 0ns 2 jam sebelum makan nasi dapat menyerap 17%  kalori lebih sedikit apabila seseorang memakan coklat susu.


Hal ini disebabkan karena kandungan chocoa Butter Murni yang dimiliki Dark Chocolate dapat memperlambat proses pencernaan sedangkan coklat susu lebih banyak kandungan minyak menteganya sehingga lebih cepat  diproses saluran pencernaan. Dari sinilah fakta para peneliti yang menyebutkan bahwa Dark chocolate bisa membantu menurunkan berat badan

Almond
  • Almond
Meskipun kandungan lemak yang dimiliki Almond  sangat tinggi namun ternyata bisa menurunkan berat badan lebih banyak ketimbang program diet.Hal ini serupa dengan ungkapan para peneliti yang berhasil dimuat Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders yang menemukan bahwa pemakan almond berhasil menurunkan lingkar pinggangnya sebesar 50% lebih besar dibandingkan dengan program diet

Minyak Kelapa
  • Kelapa
Kelapa kaya dengan kandungan lemak jenuhnya namun lebih dari setengahnya  berasal dari asam laurat yang terbukti dapat melawan bakteri jahat.
Sebuah penelitian yang di muat jurnal lipid menenmukan bahwa minyak kelapa dapat menurunkan perut yang buncit
Para peneliti membandingkan dua kelompok yang memakan 2 sendok makan minyak kelapa dan minyak kedelai setiap hari. Dan hasilnya ditemukan pemakan 2 sendok minyak kelapa dapat menyusutkan lingkar pinggang lebih banyak ketimbang pemakan minyak kedelai

Minyak Zaitun
  • Minyak Zaitun
Minyak zaitun banyak mengandung polifenol yang dapat melawan kanker dan lemak tak jenuh juga dapat memperkuat jantung. Hal lainnya ternyata minyak zaitun bisa menurunkan berat badan. Penelitian yang muat oleh jurnal Obesity  menemukan bahwa minyak zaitun mengandung lebih tinggi adiponektinnya dibandingkan karbohidart dan protein lainnya.
Adiponektin adalah hormon yang dapat memecah belah lemak dalam tubuh dan mendorong indeks masa tubuh agar tetap rendah

Sapi
  • Daging Sapi yang diberi Makan Rumput

Setiap Sapi tentunya pemakan rumput namun tidak semua peternak sapi memberi makan rumput alami untuk setiap sapinya. Sapi yang diberi makan rumput Alami dan bukan Olahan mengandung lebih banyak lemak baiknya.
Sebuah Jurnal Nutrition memuat bahwa daging hewan yang diberi makan rumput alami mengandung lebih banyak asam omega – 3 yang dapat mengurangi resiko seseorang terkena penyakit jantung . Kalori yang dihasilkannya pun lebih sedikit jika dibandingkan dengan daging konvensional.

Itulah beberapa fakta unik seputar makan berlemak yang dapat menurunkan berat badan, bisa di coba tuh untuk program diet anda.

sumber : 

Fakta Unik Makanan Berlemak yang bikin Kurus

coklat hitam
  • Coklat Hitam ( Dark chocolate )
Ternyata coklat hitam bisa menurunkan berat badan. sebuah penelitian menemukan orang yang memakan coklat hitam ( Dark Chocolate ) sebanyak 3,5 0ns 2 jam sebelum makan nasi dapat menyerap 17%  kalori lebih sedikit apabila seseorang memakan coklat susu.


Hal ini disebabkan karena kandungan chocoa Butter Murni yang dimiliki Dark Chocolate dapat memperlambat proses pencernaan sedangkan coklat susu lebih banyak kandungan minyak menteganya sehingga lebih cepat  diproses saluran pencernaan. Dari sinilah fakta para peneliti yang menyebutkan bahwa Dark chocolate bisa membantu menurunkan berat badan

Almond
  • Almond
Meskipun kandungan lemak yang dimiliki Almond  sangat tinggi namun ternyata bisa menurunkan berat badan lebih banyak ketimbang program diet.Hal ini serupa dengan ungkapan para peneliti yang berhasil dimuat Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders yang menemukan bahwa pemakan almond berhasil menurunkan lingkar pinggangnya sebesar 50% lebih besar dibandingkan dengan program diet

Minyak Kelapa
  • Kelapa
Kelapa kaya dengan kandungan lemak jenuhnya namun lebih dari setengahnya  berasal dari asam laurat yang terbukti dapat melawan bakteri jahat.
Sebuah penelitian yang di muat jurnal lipid menenmukan bahwa minyak kelapa dapat menurunkan perut yang buncit
Para peneliti membandingkan dua kelompok yang memakan 2 sendok makan minyak kelapa dan minyak kedelai setiap hari. Dan hasilnya ditemukan pemakan 2 sendok minyak kelapa dapat menyusutkan lingkar pinggang lebih banyak ketimbang pemakan minyak kedelai

Minyak Zaitun
  • Minyak Zaitun
Minyak zaitun banyak mengandung polifenol yang dapat melawan kanker dan lemak tak jenuh juga dapat memperkuat jantung. Hal lainnya ternyata minyak zaitun bisa menurunkan berat badan. Penelitian yang muat oleh jurnal Obesity  menemukan bahwa minyak zaitun mengandung lebih tinggi adiponektinnya dibandingkan karbohidart dan protein lainnya.
Adiponektin adalah hormon yang dapat memecah belah lemak dalam tubuh dan mendorong indeks masa tubuh agar tetap rendah

Sapi
  • Daging Sapi yang diberi Makan Rumput

Setiap Sapi tentunya pemakan rumput namun tidak semua peternak sapi memberi makan rumput alami untuk setiap sapinya. Sapi yang diberi makan rumput Alami dan bukan Olahan mengandung lebih banyak lemak baiknya.
Sebuah Jurnal Nutrition memuat bahwa daging hewan yang diberi makan rumput alami mengandung lebih banyak asam omega – 3 yang dapat mengurangi resiko seseorang terkena penyakit jantung . Kalori yang dihasilkannya pun lebih sedikit jika dibandingkan dengan daging konvensional.

Itulah beberapa fakta unik seputar makan berlemak yang dapat menurunkan berat badan, bisa di coba tuh untuk program diet anda.
sumber 
http://faktaunik-ds.blogspot.com/2013/05/fakta-unik-makanan-berlemak-yang-bikin.html

tugas 3 softskill (uang beredar)

Pengertian uang beredar
Pengertian paling sempit atau biasa dikenal dengan istilah narrow money  adalah daya beli yang langsung bisa digunakan untuk pembayaran atau dapat diperluas mencakup alat-alat pembayaran yang mendekati “uang” (deposito berjangka dan tabungan). Narrow money yang biasanya disimbolkan dengan M1 terdiri dari uang tunai/kartal (currency) dan uang giral (Demand Deposit).

Penawaran uang tanpa bank
Teori ini merupakan gambaran ketika perekonomian/pertukaran masih menggunakan dan emas adalah satu satunya alat pembayaran & belum ada system perbankan yang mempengaruhi penggunaan alat tukar tersebut. Jumlah alat tukar ini (peredaran dan proses penawaran nya) di masyarakat berubah ubah sesuai dengan tersedianya emas di masyarakat .Ciri penawaran/Supplay emas pada zaman tersebut :
·         Jumlah emas/alat tukar yang beredar ber ubah ubah ( bisa turun atau naik).
·         Jumlah emas turun apabila terjadi difisit neraca pembayaran luar negeri                       untuk  pembayaran barang (dikirim keluar karena impor > ekspor ).
·         Terjadi perubahan jumlah emas ini juga bisa dikarenakan adanya peningkatan penggunaan emas untuk produksi lain ( perhiasan ).
·         Jumlah Emas juga akan naik jika terjadi surplus pembayaran luar negeri atau ditemukan tambang emas baru )
·         Uang beredar benar benar ditentukan secara otomatis oleh proses pasar diatas ( tidak ada campur tangan pemerintah/otoritas moneter yang melakukan kebijakan moneter )
·         Penambahan produksi emas ( di tambang dan di murnikan ) oleh produsen emas mengikuti hukum perilaku produsen / penawaran (mengikuti permintaan dan harga emas tersebut ) jika harga emas tinggi dibandingkan barang yang dipertukarkan maka produksi emas akan tinggi, namun kemudian jika suplay emas berlebih harga emas akan turun dan suplay nya akan berkurang )
·         Teory penawaran uang ( system emas ) belum berkembang dan masih dalam bentuk yang sederhana, karena tidak banyak memerlukan campur tangan untuk mempengaruhi jumlah-nya



. Teori penawatan uang modrn


Dalam dunia pertukaran modern, para produsen emas tidak mempunyai peranan moneter lagi karena dalam system standar uang kertas, sumber dari terciptanya uang beredar adalah otoritas moneter ( Pemerintah , Bank Sentral ( supplier uang inti) dan Lembaga keuangan/ perbankan (supplier uang sekunder) ).
Pasar uang itu terdiri dari 2 sub-pasar  yaitu sub-pasar uang primer dan sub-pasar uang sekunder. Masing-masing mempunyai permintaan dan penawarannya, namun kedua sub tersebut sangat erat berhubungan satu sama lain. Sub-pasar uang primer bersifat lebih fundamental karena uang sekunder (giral) hanya bisa tumbuh karena ada uang primer. Uang sekunder (giral) diciptakan oleh bank berdasarkan atas uang primer yang dipegang bank (cadangan bank). Tanpa ada uang primer tersebut tidak akan bisa diciptakan uang Sekunder. Jadi kedua sub-pasar tersebut bisa dibedakan secara konsepsi tetapi jelas kiranya bahwa dalam kenyataan keduanya tidak terpisahkan satu sama lain.

Karena ke dua sub-pasar tersebut sangat erat terkait satu sama lain, maka para pelaku tersebut baru berhenti melakukan tindakan-tindakan penyesuaian hanya apabila permintàan dan penawaran di masing-masing sub-pasar mencapai keseimbangan secara bersarna-sama (simultan). Apabila pada suatu saat, katakan, sub-pasar uang inti mencapai ke seimbangan tetapi sub-pasar uang sekunder belum, maka keseimbangan yang sebenarnya belum tercapai. Di sub-pasar uang sekunder akan terjadi tindakan-tindakan penyesuaian yang mempengaruhi permintaan dan penawarannya. Perubahan pada permintaan dan penawaran uang sekunder (giral) pasti akan mempengaruhi permintaan dan penawaran uang inti.

Jadi sub-pasar uang inti yang tadinya sudah seimbang menjadi tidak seimbang, dan tentu kemudian akan ada tindakan-tindakan penyesuaian di sub-pasar ini. Proses penyesuaian ini akan terus terjadi (di kedua sub-pasar tersebut) sampai kedua sub pasar tersebut mencapai keseimbangan secara bersama-sama (simultan). Baru apabila keadaan ini tercapai, maka pasar uang secara keseluruhan mencapai keseimbangan yang sesungguhnya (equilibrium ).





Rabu, 30 April 2014

Android Masih Jadi Sasaran Program Jahat

Android Masih Jadi Sasaran Program Jahat


KOMPAS.com - Program jahat atau malware masih menjadi momok untuk sistem operasimobile terbuka besutan Google, Android. 

Sebuah
 laporan terbaru dari firma riset F-Secure yang dikutip oleh CNet menunjukkan, dari 277 "keluarga" malware di perangkat mobile yang ditemukan sepanjang kuartal pertama 2014, sebanyak 275 di antaranya atau hampir semua menyasar Android.

Sebaliknya, iOS dan Symbian masing-masing hanya disasar satu "keluarga" malware. Penelitian F-Secure kali ini dilakukan dalam jangka waktu Januari hingga Maret 2014.

F-Secure menganalisa sampel aplikasi dari toko-toko aplikasi, forum pengembang aplikasi, dan lokasi-lokasi
 online lainnya. Aplikasi yang ditemukan terinfeksi malware dikategorikan sebagai "keluarga" berdasarkan kesamaan kode dan perilaku program. 

Kebanyakan
 malware yang ditemukan berbentuk trojan, yang berusaha mengirimkan pesan SMS (bertarif premium) lalu mencuri informasi pengguna.

Isu keamanan telah lama menjadi bahan perdebatan antara Google dan vendor produk sekuriti. Google sempat menuduh bahwa para vendor ini melebih-lebihkan soal kerawanan Android untuk menjual produk sekuriti mereka.

Sementara, vendor produk sekuriti balik berargumen bahwa popularitas Android telah menjadikannya sasaran empuk bagi para penjahat cyber.

Meski Google telah menerapkan berbagai mekanisme untuk menangkap
 malware, toko aplikasi resmi untuk Android, Google Play Store, beberapa kali sempat kecolongan. Minggu lalu, misalnya, ditemukan aplikasi malware berbentuk wallpaper yang diam-diam mengubah perangkat terinfeksi menjadi alat menambang Bitcoin.

Untuk melindungi diri, F-Secure menyarankan para pengguna Android agar menerapkan upaya-upaya pencegahan seperti hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, meneliti sebelum memberikan izin akses perangkat untuk aplikasi, dan menggunakan kunci
lockscreen untuk mencegah pemakaian tanpa izin.
Sumber kompas.com



tugas 3 ekonomi moneter

1.      Pengertian mata uang menurut klasik
Menurut pandangan ekonomi klasik, fungsi uang hanya sebagai alat tukar. Oleh karena itu, jumlah uang yang diminta berbanding proporsional dengan tingkat output atau pendapatan. Jika tingkat output meningkat, jumlah uang yang diminta akan meningkat. Perubahan dalam uang yang beredar akan mengakibatkan perubahan yang sama besarnya terhadap harga-harga. Misalnya, bila uang beredar bertambah sebanyak 5 persen maka tingkat harga juga akan naik sebesar 5 persen. Sebaliknya, bila uang beredar berkurang sebesar 5 persen maka tingkat harga juga akan turun sebesar 5 persen.
Teori kuantitas uang menyatakan bahwa per ubahan nilai uang atau tingkat harga merupakan akibat adanya perubahan jumlah uang yang beredar dan menentukan permintaan agregat dan tingkat harga. Bertambahnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat mengakibatkan turunnya nilai mata uang. Menurunnya nilai mata uang sama artinya dengan naiknya tingkat harga. Pendapat tersebut dinyatakan dalam persamaan berikut.
2.      Menghitung permintaan uang menurut Ricardo, irfing Visher dan Marshal
a. David Ricardo
David Ricardo melakukan analisis terhadap hubungan khusus antara jumlah uang dengan nilai uang. Pernyataan yang dikemukakan oleh David Ricardo dikenal sebagai Teori Kuantitas, dengan bunyi sebagai berikut.
i. Jumlah uang berbanding terbalik dengan nilai uang
Apabila jumlah uang bertambah menjadi dua kali lipat dari jumlahnya semula maka nilai uang akan mengalami penurunan menjadi setengah dari nilai semula. Sebaliknya, apabila jumlah uang berkurang menjadi setengah dari jumlah semula, maka nilai uang akan mengalami kenaikan menjadi dua kali lipat dari nilai semula
ii. Harga barang berbanding lurus dengan banyaknya uang yang beredar. Apabila jumlah uang ditambah dua kali lipat sedangkan jumlah barang yang diperdagangkan tetap, maka harga barang tersebut akan cenderung mengalami kenaikan sebesar dua kali lipat.

M : Kp atau P = 1 M
K


Keterangan : M : the quantity of money (jumlah uang yang beredar)
P : price (tingkat harga)
K : konstanta atau faktor tetap
Teori kuantitas Ricardo tersebut dapat berlaku jika dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
i. harga-harga menunjukkan perubahan perbandingan yang sama terhadap jumlah uang yang beredar di masyarakat. Apabila jumlah uang yang beredar di masyarakat mengalami kenaikan sebesar dua kali lipat, maka harga barang juga akan mengalami kenaikan dua kali lipat. Sebaliknya apabila jumlah uang yang beredar berkurang menjadi setengah dari jumlah semula, maka harga barang akan turun menjadi setengah dari harga semula
ii. Jumlah uang seluruhnya sebanding dengan pengeluaran masyarakat. Misal jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah Rp. 20.000.000,00, berarti pengeluarna masyarakat seluruhnya adalah Rp. 20.000.000,00 juga
b. Irving Fisher
Irving Fisher memaparkan teori nilai uang yang disebut Transaction Velocity Theory, melengkapi teori dari David Ricahrdo yang tidak memperhatikan faktor kecepatan perputaran uang. Fisher berpendapat bahwa kecepatan uang beredar serta kecepatan perputaran barang dan jasa adalah faktor yang sanga penting dalam pengukuran nilai uang.

MV = PT atau P = MV
T


Rumus ini kemudian diperluas menjadi :

MV = M1 V1 = PT


Keterangan: M : the quantity of money (jumlah uan yang beredar)
V : velocity of circulation of money (kecepatan uang beredar)
P : price (harga)
T : volume of trade (jumlah barang yang diperdagangkan)
c. DH Robertson
Teori yang dikemukakan oleh DH Robertson disebut Cash and Balance Equation Theory atau Cambridge Equation. Robertson berpendapat bahwa nilai uang adalah tenaga untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan oleh seseorang. Pendapatnya ini dinyatakan ke dalam sebuah rumus sebagai berikut :

MV = KTP atau P = M
T


MV = PT disubstitusikan M = KTP
Robertson juga mengungkapkan bagaimana lamanya uang tersimpan atau berapa lama rata-rata uang istirahat dalam bentuk kas, yang dijabarkan dalam rumus berikut.
K yang merupakan kebalikan dari V dalam Transaction Velocity Theory menunjukkan berapa lama rata-rata tiap rupiah beristirahat di kas selama jangka waktu tertentu. Diketahui K = 1/V, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kedua rumus tersebut adalah sama. Apabila pada rumus MV = KTP disubtitusikan K = 1/V, maka akan diperoleh rumus M = TP/V atau MV = PT. dengan demikian menjadi semakin jelas, bahwa pendapat yang dinyatakan oleh DH Robertshon tidak jauh berbeda dengan pendapat Irving Fisher.
d. Alfred Marshall
Jika pendapat ketiga ahli sebelumnya, David Ricardo, Irving Fisher dan DH Robertson mengaitkan nilai uang dengan harga barang, maka Alfred Marshall memasukan unsur pendapatan nasional dalam merumuskan teori nilai uang .
Teori Marshall dinyatakan dalam sebuah rumus sebagai berikut :

Y > PT atau O > T
M = KPO di mana PO = Y
Sehingga M = Ky


Keterangan : M : the quantity of money (jumlah uang yang beredar)
Y : yearly income (pendapatan tahunan)
K : koefisien yang mengatur keseimbangan antara kedua sisi persamaan tersebut.

3.      Pengertian permintaan uang menurut Keynes
Meskipun bisa dikatakan bahwa teori uang Keynes adalah teori yang bersumber dari teori Cambridge, tetapi Keynes mengemukakan sesuatu yang berbeda dengan teori moneter tradisi klasik. Pada hakekatnya perbedaan ini terletak pada penekanan pada fungsi uang yang lain, yaitu sebagai store of value dan bukan hanya sebagai means of exchange. Teori ini kemudian dikenal dengan nama teori Liquidity Preference.
Perhitungan permintaan uang untuk transaksi, berjaga-jagadan spekulasi
 Permintaan uang untuk berjaga-jaga (precautionary demand)
Permintaan terhadap uang bisa saja karena orang ingin berjaga-jaga terhadap suatu peristiwa yang tidak dikehendaki seperti sakit, kecelakaan, kebanjiran dan kebakaran. Permintaan uang untuk berjaga-jaga juga memiliki hubungan positif dengan pendapatan.
 Permintaan uang untuk spekulasi (speculative demand)
Spekulasi berarti melakukan sesuatu tindakan atas dasar ramalan perubahan nilai harta di masa depan. Jika seorang spekulan meramalkan bahwa harga rumah, nilai saham, atau harga emas akan meningkat dimasa depan, mereka akan membeli rumah, saham, atau emas, dan bukan menyimpan uang. Jadi, dalam hal ini spekulan berharap bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan harga rumah, saham, atau emas di masa depan. Ini tentu dengan sendirinya mengurangi permintaan uang.

4.        Teori Kuantitas Modern ( Milton Friedman )
Teori ini dipopulerkan dan dikembangkan oleh Milton Friedman, dengan mengatakan bahwa permintaan uang itu sejalan dan identik dengan permintaan untuk komoditi tahan lama.
M = k.Y = (1/v) . Y
Dimana :
M = Jumlah Uang yang Beredar
k = Besar kecilnya keinginan masyarakat untuk memegang bagian
dari pendapatan/kekayaannya dalam bentuk kas
Y = Pendapatan nasional
V = Velocity

5.      Pengertian teori Keynes modern dengan pendekatan inventori dan keseimbangan portofolio

Aliran Keynes Modern melakukan pendekatan dengan lebih rinci dan realistis utk tiga tahapan:
1.   Perub JUB akan memengaruhi ri yg berlaku, dan akan berpengaruh pada asset seseorang melalui preferensi likuiditeit.
2.   Perub sektor moneter ditransformasikan ke sektor real melalui MEI.
3.   Perub sektor real terjadi krn perub pengeluaran investasi, dan melalui proses penggandaan akan memengaruhi total output.

Teori moneter Keynes Modern menerangkan ketiga motif permintaan uang secara lebih rinci dari beberapa ahli.


SUMBER