Revisi (perbaikan)merupakan
tahap terakhir dalam
proses penyusunan pesan bisnis.
Pada tahap ini, dilakukan
kegiatan penyuntingan
(editing), menulis ulang pesan, memproduksi pesan, dan
mencetak pesan.
Tahap revisi itu perlu
dilakukan untuk memastikan
bahwa pesan yang direncanakan dan disusun sudah
bebas dari kesalahan.Pedomannya :
Apakah sudah mencakup semua
butir?
Apakah susunan sudah bertalian
secara logis?
Apakah sudah ada keseimbangan
antara
informasi umum dan spesifik?
Apakah gagasan yang paling
penting sudah mendapat porsi cukup dan
ditempatkan pada posisi menonjol?
Apakah dukungan sudah cukup dan
fakta diperiksa ulang?
Apakah lebih meyakinkan bila
pesan diatur dalam susunan yang berbeda?
Apakah perlu menambahkan
sesuatu?
Menyunting Pesan (Editing)Meninjau Ulang Gaya dan Kemudahan
Pembaca
Apakah informasi penting telah
ditekankan secara
efektif?
Apakah paragraf memiliki
kalimat topik yang jelas?
Apakah peralihan antara gagasan
jelas?
Apakah terdapat istilah atau
jargon yang tidak familiar?
Apakah terdapat penggunaan
bahasa yang berlebihan?
Bagaimana pengaruh pilihan kata
terhadap pembaca?Menulis Ulang Pesan
Kesalahan yang sering dilakukan pelaku bisnis :
Hanya memindahkan
kata-kata dan tidak benearbenar memperbaikinya
Tidak melakukan penulisan ulang
karena dianggap
membuang waktu
Mengirim dokumen pada saat-saat
terakhir
dibutuhkan Ketika menulis
ulang, perhatian tijukan pada setiap kata yang
memberikan kontribusi pada kalimat yang efektif dan
pengembangan kalimat agar menjadi paragraf yang bertalian
secara logis.
Banyak dokumen bisnis yang
membengkak karena
menggunakan kata-kata dan ungkapan yang tidak perlu.
Bagaian-bagian yang mengganggu
sebaiknya dihilangkan atau
dihapus, tentunya setelah terlebih dahulu menyimpan versi
asli sebelumnya.MEMPRODUKSI PESAN
Setelah puas dengan isi pesan,
organisasi, gaya, kemudahan
dibaca, pilihan kata, pengembangan paragraf, dan menulis
ulang pesan, selanjutnya perlu ditulis ulang dengan baik atau
diketik secara manual atau elektronis.
Desain pesan yang efektif akan
memberi pedoman kepada
pembaca dalam menyimak seluruh isi dokumen.
Desain yang efektif menjadi
sasaran penting dalam
memproduksi pesan.Agar desain efektif:
Konsistensi
Seimbang
Terkendali
Rincian
Sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/387/jbptunikompp-gdl-gumgumgumi-19312-8-9-revisi-s.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar